Rabu, 21 Desember 2016

10 Brand Gitar Terbaik di Dunia

Saat ini cukup banyak brand atau merek gitar yang bermunculan dan menghasilkan gitar dengan jenis dan bentuk yang baru. Dari gitar dengan kualitas standar hingga gitar high-end dengan kualitas tinggi. Kamu mungkin sudah mengenal beberapa brand terkenal seperti Yamaha, Ibanez atau Fender. Namun selain brand tersebut masih banyak lagi brand yang sudah terkenal dan membuat gitar yang sangat bagus.
vandenino guitar boutique menghadirkan 10 brand gitar terbaik yang ada di dunia. Baik yang terkenal di Asia seperti Yamaha atau Kramer yang mungkin jarang kamu dengar tapi terkenal di Amerika dan sering digunakan oleh musisi rock.

10. Ovation
Brand ini memang kurang terkenal di Indonesia, namun brand ini sudah hadir sejak tahun 1965. Produk paling terkenal dari mereka adalah gitar akustiknya. Pada tahun 1966, Charlie Kaman melakukan revolusi pada gitar akustik dengan membuat gitar dengan punggung bundar. Dia juga membuat beberapa ide baru yang menjadikan merek Ovation dipandang dunia.
source: ovationguitar.com

9. Kramer
Kramer merupakan brand yang berasal dari Amerika serikat. Gitar ini termasuk langka di Indonesia. Modelnya yang unik dan pick up standard rock membuat gitar ini banyak dipakai oleh musisi rock dunia. Salah satu gitaris dunia yang menggunakannya adalah Eddie Van Halen.
Source: kramerguitars.com

8. Yamaha
Brand dari jepang yang sangat terkenal di Indonesia dan beberapa kawasan asia. Harga yang murah dan kualitas yang cukup baik membuat gitar Yamaha cukup banyak peminat. Selain gitar, mereka juga membuat alat musik lain seperti drum, flute, piano dan saxophone.
Gitar Yamaha menjadi salah satu favorit gitarakustik.com karena harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang bagus. Selain karena gitar dengan brand ini lebih mudah dicari dibanding brand lain seperti kramer yang harus memesan terlebih dahulu.
 Yamaha F310
source: yamaha.com

7. Taylor
Brand yang cukup terkenal dan baru jika dibandingkan dengan brand besar lain macam Fender atau Ibanez. Bidang utama mereka adalah gitar akustik yang memiliki suara yang sangat merdu dan bagus. Kebanyakan terbuat dari kayu mahogani dan mapel. Gitar ini sangat cocok digunakan oleh gitaris wanita.
Taylor Guitar
Source: taylorguitars.com

6. Schecter
Schecter lebih banyak bergerak di gitar elektrik rock dan juga bass. Brand ini juga berasal dari amerika namun masih kalah pamor jika dibandingkan dengan Kramer. Mempunyai kualitas yang cukup bagus malah sedikit lebih unggul dibanding dengan Ovation dan Kramer.
Source: premierguitar.com

5. B.C. Rich
Perusahaan Gitar B.C. Rich termasuk jajaran brand gitar ternama di dunia. Perusahaan ini terus mengembangkan dan melahirkan inovasi baru du bidang musik terutama gitar. Mereka memproduksi banyak jenis gitar mulai dari gitar akustik, bass, elektrik dan juga gitar kustomisasi.
Gitar dari B.C. Rich telah memperoleh tempat terutama di genre rock dan heavy metal. The Beast, Mockingbird dan Warlock adalah hasil karya yang membuat gitar elektrik mereka meraih reputasi di berbagai panggung konser dunia. Dilengkapi dengan desain yang unik dan menarik membuat banyak rocker jatuh hati.
b.c. rich guitar
Source: bcrich.com

4. Jackson Guitar
Brand asal amerika lainnya yang terkenal di dunia. Perusahaan ini membuat gitar elektrik, bass dan amplifier gitar. Gitar ini cukup terkenal di tempat asalnya terutama band-band asal amerika. Awalnya disebut Charvel Guitar repair, namun sang pemilik Wayne Charvel menjual perusahaan ini ke Grover Jackson. Kemudian sang pemilik  baru mengganti nama dengan Jackson Guitar hingga sekarang.
jackson guitar

3. Fender
Fender bisa dibilang adalah “ferrrari”-nya gitar kelas dunia. Fender merupakan merek yang sangat terkenal dikalangan gitaris dunia maupun merek pesaing. Bahkan banyak perusahaan yang meniru desain dari gitar buatan Fender. Gitar yang terkenal yang dibuat oleh mereka diantaranya adalah Telecaster, stratocaster dan Squier. Beberapa maestro gitaris dunia yang menggunakan brand Fender Guitar adalah Yngwie J. Malmsteen, Stevie Ray Vaughan, Jimi Hendrix dan juga Eric Clapton yang memiliki salah satu gitar termahal dunia. Harga gitar yang dimilikinya seharga 25 milyar rupiah.
fender guitar-telecaster

2. Ibanez
Termasuk brand favorit dari gitarakustik.com. Ibanez adalah brand yang berasal dari jepang, namun nama dan kualitasnya sudah sangat terkenal dan diakui dunia. Salah satu brand gitar terbaik dengan banyak gitaris terkenal yang menggunakannya. Ibanez berkolaborasi dengan banyak gitaris dunia seperti Steve Vai, Paul Gilbert dan maestro gitar Joe Satriani.
Ibanez guitar

1. Gibson Guitar
Merek gitar terbaik yang sudah diakui oleh musisi dunia dan menjadi leader di perusahaan gitar yang lain. Banyak gitaris dunia nan legendaris yang menggunakan gitar dari Gibson guitar. Salah satu yang sangat terkenal dan difavoritkan oleh para gitaris tersebut adalah Gitar Gibson Les Paul. Para gitaris yang menggunakan merek Gibson diantaranya  Bob marley, Jimmy Page dan Slash gitaris dari band Queen.
Gibson guitar
Source: gibson.com

Selain 10 merek gitar terbaik menurut Vandenino guitar boutique diatas, juga ada beberapa merek lain yang cukup terkenal dan memiliki kualitas bagus seperti Squier, Epiphone dan ESP. Kualitas dari gitar tersebut sudah tidak perlu diragukan lagi dan tentunya menggunakan merek gitar diatas selain memberikan kepuasan bermain juga kebanggaan.

Sabtu, 10 Desember 2016

5 Bassist terbaik indonesia menurut Vandenino Guitar Boutique

1. BONDAN PRAKOSO



Bondan Prakoso
Bondan Prakoso

Bondan semasa kecilnya dikenal sebagai penyanyi cilik, yang terkenal dengan lagu “Si Lumba-lumba”-nya. Beranjak dewasa, dirinya kemudian memilih alat musik bass dan bergabung di band Funky Kopral, dan kini dirinya lebih sering tampil solo. Gaya bermain Bondan ini bisa dibilang mirip dengan gaya main bassist Red Hot Chili Peppers, Flea.

2. BARRY LIKUMAHUWA



Barry Likumahuwa
Barry Likumahuwa

Pemain bass yang bernama lengkap Elseos Jeberani Emanuel Likumahuwa ini lahir pada tanggal 14 Juni 1983. Meski tidak memiliki band tetap, dirinya diakui sebagai musisi handal dari Indonesia. Selain itu dia juga belajar bass secara otodidak, walau pernah belajar secara teori namun tidak dia gunakan saat praktiknya. Barry memilih jenis musik jazz sebagai alirannya, berbeda dengan Bondan yang sedikit funk.

3. SWARA WIMAYOGA



Wima J-Rocks
Wima J-Rocks

Mungkin kamu tidak mengenalnya jika diperlihatkan nama lengkapnya. Dia lebih dikenal sebagai Wima dari band J-Rocks. Gaya bermain Wima ini terpengaruh dari pemain bass band L’Arc~en~Ciel bernama Tetsuya dari Jepang. Wima juga sempat memiliki latar belakang pendidikan musik dan tidak mempelajari bass secara otodidak seperti Barry.

4. THOMAS RAMDHAN



Thomas Ramdhan
Thomas Ramdhan

Musisi yang satu ini bisa dibilang musisi senior. Dirinya telah berada di dalam dunia musik sejak lama bersama band GIGI. Thomas merupakan seorang gitaris hingga SMA, dan kemudian beralih ke alat musik bass. Yang unik dari bass milik Thomas ini adalah tuning atau seteman bassnya. Jika biasanya seteman standar bass dari senar 1 adalah G-D-A-E, maka seteman bass Thomas adalah G-D-G-D.

5. ERWIN GUTAWA



Erwin Gutawa main bass bersama Thomas GIGI
Erwin Gutawa main bass bersama Thomas GIGI


Banyak yang mengenal sosok Erwin Gutawa sebagai seorang komposer di samping Addie MS, namun sebenarnya Erwin Gutawa ini adalah seorang bassist. Ia sempat jadi bassist di Orkes Telerama pimpinan Isbandi yang ditayangkan di TVRI tahun 1980. Meski kini terjun ke dunia musik, sebenarnya Erwin Gutawa adalah lulusan Teknik Arsitektur Universitas Indonesia. (tom)

Jumat, 09 Desember 2016

10 Gitaris Terbaik


10 Gitaris Terbaik Dunia

Gitar adalah sebuah instrumen alat musik yang akan menghasilkan melodi indah bila dimainkan dengan baik dan benar. Tak hanya sekedar bermain gitar, para gitaris terbaik dunia ini dapat memetik gitar dengan sangat mengesankan.
Kepiawaian para gitaris dunia berikut sudah tidak dapat diragukan lagi kemampuannya. Bahkan, mereka bisa dibilang sebagai gitaris terbaik sepanjang masa. Berikut 10 gitaris yang dapat buat penonton tercengang dengan penampilan bermain gitar mereka.


1. Jimi Hendrix

Jimi Hendrix terlahir dengan nama Johnny Allen Hendrix yang menemukan jati diri bermusik dengan membentuk grup band Jimmy James & The Blues Flames. Tak hanya sebagai penyanyi, Jimi sekaligus musisi, penulis lagu dan gitaris yang memiliki kemampuan bermain gitar yang luar biasa.
2. Joe Satriani

Selain Jimi Hendrix ada salah satu gitaris handal yang dikenal sebagai guru dan pernah mengajar gitar selama 3 tahun, diantara murid-muridnya seperti Joe Satriani antara lain Kirk Hammet (Metallica), Steve Vai, Larry Lalonde (Primus), dia juga pernah mengajar di Second Hand Guitar, Berklee.
3. Steve Vai

Steve Vai adalah salah satu gitaris yang pernah dengan Joe Satriani, dia adalah sosok gitaris yang serba bisa, beberapa aliran musik pun dia kuasai diantaranya blues, jazz, rock, klasik dan ethnic music.
4. John Petrucci

John Petrucci terkenal sebagai gitaris Dream Theater, dia seorang gitaris yang beraliran progressive. Dalam karir awalnya dia banyak terpengaruh permainan gitar dari gitaris semacam Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Steve Ray Vaughn.
5. Yngwie Malmsteen

Yngwie gitaris asal Swedia ini dijuluki pahlawan dan pelopor gitaris shredder dunia. Lagu pertama yang dia bawakan adalah Eruption pada tahun 1978 dan pada waktu itu dia memperkenalkan teknik two handed tapping yang sebenarnya pelopor teknik tersebut adalah Eddie Van Hallen.
6. Paul Gilbert

Paul Gilbert yang terkenal dengan band Mr. Big yang turut membesarkan namanya. Pada Tahun 1986-1987 ia tercatat jadi pemain gitar tercepat dunia ketika dia tergabung dengan grup band Racer X band pertamanya (sebelum Mr. Big ).
7. Nuno Bettencourt

Nuno Bettencourt adalah dewa gitar yang mempelopori warna musik funky metal, dan dia dikenal sebagai seorang gitaris yang tergabung dalam grup band Extreme. Dia juga sempat dinobatkan sebagi Best New Talent ( pendatang baru terbaik ) begitu album Pornografitti keluar pada tahun 1982. Pada tahun 1987 grup band Extreme yang digawanginya memenangkan Outstanding Hard Rock Act, dan dia sendiri dijuluki"the Next Eddie Van Halen".
8. Eddie Van Halen

Eddie Van Halen  adalah salah satu dewa gitar lainnya yang terkenal jadi pelopor teknik two handed tapping, permainan gitar dia juga sangat berbeda dengan pemain-pemain gitar rock lainnya yang sangat kental dengan bluesnya.
9. Michael Schenker

Michael Schenker adalah salah satu gitaris pelopor gitar hero Jerman, dia juga pernah mengikuti tur promo bersama grup band Scorpion dan kemudian dia bergabung dengan grup band UFO yang ditinggalkan gitarisnya Michael Bolton.
10. Brian May

Dewa gitar selanjutnya Brian May yang terkenal dengan band Queen nya bersama Freddy Mercury sang vocalis. Pada tahun 1975 dia bersama Queen merilis album A Might At The Opera dengan Lagu yang sampai sekarang masih terkenal yaitu Bohemain Rhapsody.

7 Gitar Terunik dan Termahal di Dunia

Hallo semua,, bertemu lagi dengan saya,, kali ini saya akan membagi referensi lagi ne,, bagi anda anda guitarist dan para pecinta gitar,, dibawah ini saya punya gambar bentuk-bentuk gitar unik, keren dan aneh yang ada didunia. Gitar Paling Keren dan Paling unik di Dunia.
Seperti biasa saya ingin mengucapkan terima kasih kepada sumber gambar, gambar ini terdiri dari gitar akustik bahkan gitar listrik,, yang berbentuk sangat aneh, keren, dan unik  penasaran  berikut 7 Bentuk gitar paling unik di dunia.
Gitar tempat tali terbanyak
Yang pertama ada gitar akustik paling keren,,, saya bingung gimana maininnya ya??.
Gitar dengan dekorasi naga
Kali Ini masih diisi gitar akustik yang memiliki dekorasi naga.
Gitar dari peralatan bengkel
Gitar ini adalah gitar yang terbuat dari beberapa peralatan bengkel dan sepeda,, Kreatif juga ya.
Gitar elektrik dengan 5 star leher
Ini adalah gitar elektrik yang memiliki 5 stang leher (neck),, bener bener unik.
Gitar angel
Yang satu ini juga adalah gitar elektrik yang berbentuk angel (peri),, manis ya...
Gitar dengan star leher terbanyak
Untuk kali ini,, silahkan anda nilai sendiri ya?? bener bener unik bentuknya??
Gitar coklat unik
Yang terakhir tidak kalah unik,, dicampur dengan warna coklat,, semakin terlihat unik,,...

Sejarah Ibanez&Jackson Guitars

Ibanez mungkin merupakan salah satu pembuat gitar dari jepang yang paling terkenal. Perusahaan gitar Ibanez di dirikan di Nagoya, Jepang pada tahun 1957 sebagai anak perusahaan Hoshino Gakki, importir alat musik jepang yang memulai gitar ibanez untuk membuat model dan variannya tersendiri.

Pada awalnya gitar Ibanez membuat duplikat dari desain milik Amerika. Pada model model awalnya termasuk juga 2364, merupakan duplikasi dari model gitar terkenal Ampeg Dan Armstrong yang terbuat dari plastik jernih. Gitar ibanez model 2347 merupakan duplikat dari model 2351 yang sangat mirip dengan model Gibson Les Paul, dan model 2348 merupakan duplikat yang hampir sempurna dari model non-reverse Gibson Firebird. Varian model kopian yang berhasil di ciptakan oleh gitar Ibanez dengan sangat baik ini hampir dapat disamakan dengan model yang asli, dan ini membuat perusahaan gitar gibson untuk menuntut perusahaan gitar ibanez akan pelanggaran hak cipta di tahun 1977. Namun anehnya, gugatan tersebut tidak ditujukan kepada desain badan dari gitar ibanez yang mirip dengan desain gitar gibson, tetapi ditujukan untuk desain headstock dari gitar ibanez dan kemudian di selesaikan di pengadilan pada tahun 1978. Ini memacu perusahaan gitar ibanes untuk memperkenalkan desain milik gitar ibanez sendiri.

Beberapa dari desain tersebut adalah “the destroyer”, desain model ini mirip dengan desain gitar gibson exlporer dengan tambahan pada bentuk dan Ibanez’s classic pointed headstock. Model “the artist” menggunakan bentuk yang lebih tradisional dengan dua short cutaways dengan besar yang sama dan perubahan pada headstock untuk menghindari permasalahan hak cipta. Model “the rocket roll” merupakan duplikasi dari model gitar Gibson Flying V, tetapi Ibanez menggunakan “pointed headstock” dan tanpa “scratchplate”. Sedangkan model “the Iceman” memiliki desain model yang unik dan tidak biasa. Dengan menggunakan model Gibson Explorer dengan “cut-down-left-hand side, notch unik di dasar dan cutaway yang besar di right hand horn yang memperbolehkan akses ke fret yang lebih tinggi. Pada awalnya model “the destroyer” tersedia dengan dua atau tiga humbucking pickups, model “the artist” hanya dengan dua humbucking pickups, dan “the Iceman” dengan dua humbuckers atau desain pickup Ibanez dengan 3 coils. Model “the Iceman” dan model “the artist” masih dalam jajaran gitar ibanez bahkan sampai tahun 2008.

Golongan tahun 80an melihat banyak perbaikan pada jajaran gitar ibanez yang kemudian menambah “status” pada gitar ibanez. Perusahaan ini menjadi pionir dan ketua exponent dari “the superstart”, model yang masih populer sampai dengan saat ini. model “superstart” merupakan model Fender Stratocasater tetapi di desain khusus bagi gitaris heavy metal. Pada saat itu, tidah hanya gitar Ibanez saja yang mengembangkan model ini. Beberapa perusahaan lain seperti Jackson and Chavel juga turut berkontribusi. Dari segi visual, “superstrat” merupakan stratocaster yang normalnya tanpa scratchplate, longer, pointed horns, and deeper cutaways. Model ini juga memiliki 24-fret, sistem Floyd Rose tremolo dan tiga pickups.

Jajaran utama “superstrat” pada gitar ibanez adalah model “RG”. Gitar ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 dan kemudian disatukan oleh “the saber” dengan bentuk yang relatif sama tetapi dengan less pointed horns, dan desain badan yang tipis yang mungkin bahkan merupakan gitar tertipis yang pernah diproduksi. Pada akhir 1980an, gitar Ibanez berkolaborasi dengan gitaris berbakat Steve Vai yang sebelumnya pernah bergabung dengan Whitesnake, David Lee Roth’s solo band, dan Solo-nya sendiri. Steve Vai telah kehilangan gitar kustom favoritnya “Chavel Guitar” yang dicuri. Sehingga ia membutuhkan gitar baru. Steve Vai dan Ibanez berhasil mendesain superstrat dengan 24 fret, konfigurasi pickup aforementioned dan grab handle pada badan yang di kenal oleh Vai sebagai mongkey grip. ia dan ibanez juga mendesain gitar dengan 7 senar bernama “the Universe”.

Artis lain yang pernah bekerja sama dengan Ibanez dan merilis model bersejarah termasuk Paul Gilbert dengan model PGM signature, Joe Satriani dengan model JS Signature, Herman Li dan Sam Totman dengan E-Gen dan STM model, juga Munky dengan model Apex signature.


sejarah gitar JACKSON
Jackson era modern (1995/1996-NOW) itu udah dibawah naungan Fender.
Jadi ceritanya pada tahun tersebut Jackson udah diambang bangkrut, waktu itu yang berminat buat beli Jackson adalah Mr. Dave Mustaine dan tentunya FMIC (Fender Musical Instrument Co.). Akhirnya Jackson dibeli oleh si FMIC. Dave Mustaine yang gagal dapet Jackson akhirnya beralih ke Dean.
Pada waktu Jackson belum dibeli FMIC, untuk USA made dibikin di San Dimas, terus pindah ke Ontario. Untuk Japanese made dibuat di Chusin-Gakki dengan nama Jackson Professional.
Saat udah dibawah naungan FMIC, semuanya dibikin di pabrikan rujukan dr Fender sendiri. Untuk era modern ini ada USA Select, Professional series dan MG series yang MIJ, X series (entah MIJ ato MIK) dan terakhir ada JS series yang made in India.
Ada beberapa kejadian untuk Jackson MIJ saat sudah diakuisisi FMICP pada saat itu lisensi Jackson udah dipegang FMIC. Padahal untuk pasar jepang Chusin-Gakki masih mau untuk melanjutkan produksi Jacksonnya, tapi ya itu tadi, Chusin-Gakki udah gak punya hak atas merk Jackson, akhirnya produksi Jackson dr Chusin-Gakki dikasih label Grover Jackson, Team GJ dan setelah tahun 2000-2001 berubah nama lagi menjadi JacksonStars sampe sekarang.

Pick up

Pickup, adalah perangkat yang berfungsi sebagai transduser yang menangkap getaran mekanik dari dawai dan mengubahnya menjadi sinyal elektrik yang kemudian diteruskan ke penguat suara. Prinsip dasarnya adalah dengan memanfaatkan induksi elektromagnet, yang mana getaran senar "mengganggu" garis-garis gaya elektromagnetik.


Pick up magnetik

Pick up magnetik terdiri atas sebuah magnet permanen, seperti AlNiCo, yang dibalut dengan ratusan lilitan kawat berlapis tembaga. Pickup magnetik paling sering ditemukan di bagian badan gitar, walaupun terkadang juga dipasang di bagian bridge maupun leher gitar, seperti pada kebanyakan gitar jazz elektro-akustik. Getaran senar yang kemagnetannya rendah memodulasi fluks magnetik pada kumparan pickup, sehingga menginduksi arus bolak-balik yang melalui kawat kumparan. Sinyal ini kemudian diteruskan melalui kabel untuk diperkuat maupun direkam. Secara umum, cara kerja pickup dapat digambarkan menggunakan konsep sirkuit magnetik, dimana getaran senar akan mempengaruhi reluktans magnetik di dalam sirkuit yang dihasilkan oleh magnet permanen.

Humbucker

Pickup humbucker buatan PRS
Pickup kumparan tunggal saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat baik, sehingga tidak menghasilkan suara dengung seperti yang terjadi pada pickup tunggal pada era awal perkembangannya. Pickup tunggal klasik bertindak seperti antena dan cenderung untuk menangkap suara dengung (en: "hum") yang dikarenakan interferensi elektromagnetik yang dihasilkan oleh kabel listrik, transformator daya, dan ballas pendaran cahaya di area tersebut. Dengung yang sering terjadi terdiri atas sinyal fundamental pada kisaran frekuensi 50-60 Hz, tergantung pada frekuensi arus bolak-balik yang ada. Perubahan fluks magnetik yang disebabkan oleh arus utama terhubung dengan kumparan pickup, mengakibatkan induksi tegangan karena kerja transformator. Pickup juga cukup peka terhadap medan elektromagnetik dari tabung sinar katode di sekitarnya, seperti dari televisi dan monitor video.
Untuk mengurangi efek dengung, gitar dapat saja diarahkan ke arah tertentu dimana sinyal dengung lebih minimal. Namun karena cara ini kurang efisien, maka pickup Humbucker mulai dikembangkan oleh dua orang berbeda, yaitu oleh Raymond J. Butts dan Seth Lover. Raymond Butts pada awalnya mengembangkan pickup ini sendirian hingga akhirnya ia bekerjasama dengan Gretsch.Siapa yang benar-benar pertama kali menemukan pickup ini masih menjadi perdebatan. Meski begitu Raymond Butts adalah yang pertama mendapatkan patennya dan kemudian disusul oleh Seth Lover.
Pickup humbucker terdiri atas dua buah kumparan. Setiap kumparan dipasang saling berlawanan arah satu sama lain, dengan keenam kutub magnet juga dipasang berlawanan di setiap kumparannya. Karena dengung dari transformator daya, frekuensi radio, maupun peralatan elektronik lain menjadi sampai ke kumparan dengan tingkat kebisingan suara yang biasa, pickup menginduksi arus listrik yang sama besarnya dalam setiap kumparan. Karena arah lilitan kumparan saling terbalik, besar interferensi elektromagnetik pada gelombang sinus sinyal adalah sama dan berada di anti-fase gelombang, mengakibatkan mereka menjadi saling meniadakan. Namun, sinyal dari senar gitar justru menjadi dua kali lipat. Hal ini adalah akibat dari pembalikan fase yang disebabkan oleh magnet yang keluar fase. Magnet yang keluar fase bersama dengan lilitan kumparan yang juga keluar fase mengakibatkan sinyal dari senar gitar dari setiap pickup menjadi sefase. Oleh karena itu, tegangan sinyal meningkat sekitar dua kali lipat jika kedua kumparan terhubung secara seri.
Ketika dirangkai secara seri, seperti yang umumnya terjadi, induktansi keseluruhan dari pickup meningkat, yang menurunkan frekuensi resonansi dan melemahkan frekuensi yang lebih tinggi, menghasilkan suara yang kurang treble jika dibandingkan dengan 2 buah pickup kumparan tunggal sekalipun. Karena kedua kumparan dihubungkan secara seri, sinyal yang dihasilkan oleh pickup memiliki keluaran dengan amplitudo yang lebih besar, sehingga lebih mempermudah tahap awal penguatan.
Terdapat rangkaian alternatif, yaitu menghubungkan kedua kumparan secara paralel. Interferensi dengung penuh-biasa yang sama akan ditiadakan, sementara sinyal variasi senar akan dijumlahkan. Metode ini memiliki efek netral pada frekuensi resonansi, dimana kapasitansi digandakan (yang mana bila induktansi konstan akan mengakibatkan penurunan frekuensi resonansi) dan induktansi diturunkan setengah (yang akan mengakibatkan peningkatkan frekuensi resonansi jika tanpa perubahan kapasitansi). Hasil akhirnya adalah tidak adanya perubahan frekuensi resonansi. Oleh karena itu, penghubungan pickup dengan cara ini cukup jarang digunakan, karena kebanyakan gitaris mengharapkan untuk "mendapatkan suara" dan bukannya netral. Pada gitar jazz halus, rangkaian paralel akan menghasilkan suara yang secara signifikan lebih bersih, karena impedansi sumber yang dibuat lebih rendah akan mendorong kabel kapasitif dengan pelaifan frekuensi tinggi yang lebih rendah.
Pickup ganda memiliki kemampuan menangkap bagian senar yang lebih lebar dibandingkan pickup tunggal. Hal ini tentu saja mempengaruhi suara yang dihasilkan. Semakin keras petikan pada senar dan getarannya, semakin rendah harmonik pada sinyal yang dihasilkan oleh pickup dalam hubungannya dengan harmonik tinggi, sehingga menghasilkan suara yang lebih "gemuk". Pickup ganda pada awalnya dirancang sepenuhnya untuk menggantikan pickup tunggal. Pada saat itu pickup ganda memiliki sensor penangkap yang lebih sempit menirukan pickup tunggal. Sebagian model pickup ganda pengganti-pickup-tunggal tersebut justru menghasilkan kemiripan nada terhadap pickup tunggal klasik dibandingkan pickup ganda ukuran-penuh dengan induktansi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya arus frekuensi-tinggi akibat induktansi kumparan bukanlah satu-satunya faktor terhadap suara yang dihasilkan.

Konstruksi

Bentuk magnet pada pickup dapat berupa seperti rel, silinder lipstik, ataupun polepieces. Polepieces adalah kutub magnet yang dipasang pada pickup berbentuk bulatan-bulatan kecil berwarna perak. Umumnya pickup menggunakan satu atau dua polepieces untuk setiap senarnya. Posisi pusat polepiece tersebut haruslah tepat sejajar dengan senar, karena jika tidak, pickup hanya akan menangkap sebagian energi getaran dari senar dan suara yang dihasilkan menjadi kurang optimal. Pengecualian terjadi pada pickup "J-style" dan "P-style" pada Fender Jazz Bass dan Fender Precision Bass, dimana dua polepieces dipasang dikedua sisi senar.
Jarak antar senar tidaklah selalu sama pada setiap gitar. Jarak antar senar dimulai dari sangat rapat di bagian nut gitar dan semakin bertambah lebar hingga ke bridge. Hal tersebut membuat jarak antara setiap polepieces berbeda-beda untuk pickup bridge, pickup tengah, dan pickup neck pada gitar yang sama.
Untuk itu, terdapat beberapa standart ukuran pickup dan jarak antar kutubnya. Pengukuran jarak dilakukan berdasarkan jarak antara pusat polepiece pertama dan keenam (juga disebut sebagai "E-to-E"), ataupun jarak antara pusat dua polepieces yang bersebelahan. Berikut adalah ukuran jarak yang cukup umum digunakan:

E-to-E polepieces
bersebelahan
Standard spacing
(gitar Vintage Gibson)
1,90 inci
48 mm
0,380 inci
9,6 mm
F - spacing
(Fender, Gibson modern, pickup bridge Floyd Rose)
2,01 inci
51 mm
0,402 inci
10,2 mm
Pickup bridge tambahan
(pickup synth-hex Roland)
2,060 inci
52,3 mm
0,412 inci
10,5 mm
Telecaster spacing
(gitar Fender Telecaster)
2,165 inci
55 mm
0,433 inci
11 mm


Notasi

Kebanyakan gitar elektrik menggunakan lebih dari satu pickup magnetik. Susunan kombinasi pickup tersebut disebut "konfigurasi pickup". Untuk notasinya menggunakan huruf S untuk single-coil dan H untuk humbucker, dengan urutan dimulai dari yang terdekat ke bridge hingga ke leher gitar. Konfigurasi yang paling populer dalam penggunaannya antara lain:
Konfigurasi umum yang tidak terlalu sering digunakan antara lain:
  • S (Fender Esquire, Gibson Les Paul Juniors generasi awal, Gibson Melody Maker, dan segelintir Telecaster)
  • H (Gibson Les Paul Juniors generasi lanjutan, dsb.)
  • H-S (gitar minimalis seperti Les Paul BFG dan gitar entri seperti Squier '51)
Selain contoh-contoh konfigurasi diatas, terdapat pula banyak variasi konfigurasi personal yang sangat jarang digunakan.

Pick-up piezoelektrik

Dual-pickup oleh Peterman di Australia
Dual-pickup oleh Peterman di Australia
Pickup piezoelektrik pada gitar akustik
Pickup piezoelektrik pada gitar akustik
Pickup piezoelektrik pada violin
Pickup piezoelektrik pada biola

Sensor

Kebanyakan gitar akustik, gitar semi-akustik, dan segelitir gitar elektrik menggunakan pickup piezoelektrik dan bukan pickup magnetik. Pickup ini menghasilkan suara yang jauh berbeda dan juga tidak terpengaruh oleh medan elektromagnet disekitarnya seperti feedback. Pada gitar-hybrid, hal ini membuat pemain dapat memanipulasi suara dengan mengatur pemakaian antara pickup magnetik ataupun piezo, maupun secara simultan mencampur suara keluarannya. Gitar badan padat yang hanya memiliki pickup piezo dikenal sebagai "silent guitar", dimana gitar ini umumnya digunakan oleh gitaris akustik sebagai alat latihan.
Pickup piezoelektrik kebanyakan digunakan untuk alat musik gesek seperti biola dan cello. Pickup piezoelektrik dapat diletakkan pada bridge ataupun sekitarnya. Sebagian pickup piezo juga dipasang di bagian atas instrumen menggunakan dempul yang dapat dilepas. Terkadang, pickup piezoelektrik juga digunakan bersama dengan pickup magnetik untuk memberikan jangkauan suara yang lebih luas.

Pre-amp

Pickup piezoelektrik memiliki impedansi keluaran yang sangat tinggi dan bertindak sebagai kapasitansi yang terhubung seri dengan sumber tegangan. Oleh karena itu, pickup piezo selalu disertai dengan penguat penyangga untuk memaksimalkan respon frekuensi. Pickup piezo biasanya dipasang dibawah bridge dan terkadang menjadi satu bagian dengan bridge itu sendiri.
Pickup piezo memberikan keluaran dengan jangkuan frekuensi yang sangat lebar dibandingkan dengan tipe magnetik dan dapat memberikan amplitudo sinyal yang besar dari senar. Atas alasan ini, penguat penyangga seringkali diberi tegangan yang relatif tinggi (sekitar 9 V) untuk menghindari distorsi. Sebagian musisi lebih memilih preamp yang bukan linier (seperti penguat FET-tunggal) dimanana efek dari kliping terasa "lebih lembut".[6] Penguat semacam itu mudah terdistorsi, yang mana akan membuat distorsi terdengar kurang "buzzy" dan kurang dapat didengar dibandingkan op-amp yang lebih linier tetapi kurang peka. Bagaimanapun, sebuah studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak dapat membedakan antara bunyi FET dan sirkuit op-amp.[7]

Multi-transduser

Pickup hexafonik, atau juga dikenal dengan pickup polifonik, memiliki output tersendiri untuk setiap senarnya. Dinamakan "Hexa-" karena lebih sering digunakan untuk gitar yang memiliki enam buah senar. Hal ini membuat proses dan penguatan dilakukan terpisah untuk tiap senarnya. Pickup tipe ini terbilang tidak umum dan hanya segelintir model yang diketahui pernah dibuat. Pickup hexafonik bisa tergolong kedalam magnetik maupun piezoelektrik.

Optik

Pickup optik adalah hasil penemuan baru yang bekerja dengan mengangkap interupsi cahaya dari senar yang bergetar. Sumber cahaya bisa berasal dari LED dan sebagai sensornya adalah fotodioda atau fototransistor. Pickup optik tidak akan terganggu terhadap interferensi magnetik maupun elektrik dan juga memiliki respon frekuensi yang sangat luas dan datar, tidak seperti pickup magnetik.
Gitar pickup optik pertama kali ditunjukkan pada tahun 1969 di Chicago oleh Ron Hoag.[8]

Aktif dan pasif

Pickup dapat saja aktif maupun pasif. Pickup umumnya (tidak termasuk tipe optik) merupakan transduser pasif. Pickup "aktif" menggabungkan untaian sirkuit elektronik untuk memodifikasi sinyal. Pickup "pasif" umumnya dihubungkan di sekitar magnet dan merupakan tipe yang paling sering digunakan. Pickup tersebut dapat menghasilkan potensial listrik tanpa tenaga dari luar, walaupun dengan keluaran yang relatif lemah dan harmonik keluaran yang sangat bergantung pada kondisi kumparannya.
EMG 81 dan EMG 85 — pasangan pickup aktif populer
Pickup aktif membutuhkan sumber energi listrik (biasanya satu atau dua baterai 9V) untuk dapat dioperasikan. Pickup aktif terkadang memberikan kemungkinan output yang lebih tinggi. Pickup ini juga tidak begiu terpengaruh oleh karakteristik input penguat dan variasi panjang kabel yang menghubungkan gitar dengan pengeras suara. Pickup magnetik yang digunakan denganuntaian sirkuit 'aktif' umumnya memiliki induktansi yang lebih rendah (dan pada awalnya keluaran rendah) yang cenderung memberikan respon frekuensi yang lebih datar.Kebanyakan pickup piezoelektrik dan semua pickup optik tergolong pickup aktif.
Kekurangan dari sistem pickup aktif adalah pada harganya yang lebih mahal dan sumber tegangannya (umumnya dari baterai). Pickup ini sangat populer pada bass elektrik, dikarenakan nada mereka yang solid dan kejernihan yang lebih baik. Banyak pemain bass, seperti Stanley Clarke, Flea, Victor Wooten, Abraham Laboriel dan Doug Wimbish menggunakan pickup aktif pada bass mereka untuk menghasilkan karakteristik suara bass mereka. Sistem pickup aktif dengan kualitas yang baik dapat menghasilkan lebih sedikit dengung dibandingkan dengan pickup pasif.